Home » » Sulut Peroleh 16 Mobil Internet

Sulut Peroleh 16 Mobil Internet

Written By Unknown on Wednesday, April 17, 2013 | 6:39 AM

Sulut Peroleh 16 Mobil Internet

Metrotvnews.com, Manado: Sulawesi Utara mendapatkan 16 unit mobil pusat layanan internet kecamatan yang merupakan salah satu program kewajiban pelayanan universal atau "universal service obligation".
     
Staf Ahli Menkominfo Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya Suprawoto di Minahasa Selatan, Kamis (11/4), mengatakan MPLIK tersebut merupakan pusat pelayanan internet yang dapat bergerak atau berpindah guna melayani masyarakat.
     
"Untuk Kabupaten Minahasa Selatan mendapat satu unit MPLIK," kata Suparawoto pada sosialisasi KPU/USO.
      
Dia mengatakan, selain MPLIK tersebut dalam  program KPU/USO tersebut terdapat juga pelaksanaan pusat layanan internet Kecamatan (PLIK), penyediaan jasa akses telekomunikasi dan informatika pedesaan (desa dering dan desa pintar).
     
Kemudian  MPLIK sentra produksi dan penyediaan jasa layanan internet wifi kabupaten serta  telkomunikasi dan informasi tuntas.

Asisten Manajer Enetrprise Wilayah Telkom Sulut Undang Garyana mengatakan MPLIK untuk Sulut sebanyak 16 unit di mana setiap kabupaten dan kota mendapatkan satu unit.
    
Untuk MPLIK terdapat pada 134 lokasi, di mana akses  internet PLIK  tersebut sudah berjalan sejak 2010.
    
Hafsil Hasibuan, Project Manajer PT ICom +, program penyediaan jasa akses telekomunikasi dan informatika pedesaaan (desa dering dan desa pinter) di Sulyt terdapat pada 474 desa.
     
"Khususnya di Minahasa Selatan terdapat di 73 desa tersebar di 15 kecamatan," katanya.
    
Samuel Tangon, Tecnical Suport PT Multidata Rencana Prima mengatakan, untuk MPLIK Sentra Produksi tersebar pada 45 titik di Sulut.      

"Dalam penetapan lokasi ini, melakukan kerja sama dengan sejumlah instansi terkait lainnya," kata Samuel.
    
Ardi, PT Alkanusa Lintasarta mengatakan, untuk pengadan wifi melalui progam Jalin KPU/USO, masing-masing kabupaten dipasang dua eifi.
   
"Dengan pemasangan wifi tersebut, masyarakat dapat secara gratis mengakses internet sebagai sumber pencarian bagi pendidikan maupun  dalam upaya peningkatan kesejahteraan," katanya.
    
Sosialisasi yang digelar Kementerian Kominfo  bersama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) tersebut diikuti sekitar 100 lebih peserta antara lain terdiri dari para camat, tokoh-tokoh  masyarakat serta pelajar. (Ant)


Editor: Asnawi Khaddaf Share:   cbn

0 comments:

Post a Comment